Vol 1 No 1 (2016): "Generating Knowledge through Research", 25-27 October 2016, CAS Auditorium - Universiti Utara Malaysia
Articles

PENGARUH KOMUNIKASI ORANG TUA DAN GURU TERHADAP KREATIVITAS SISWA
THE EFFECT OF PARENT AND TEACHER COMMUNICATION ON STUDENT CREATIVITY


Anis Pusitaningtyas
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Malaysia
Picture in here are illustration from public domain image or provided by the author, as part of their works
Published October 30, 2016
Keywords
  • komunikasi,
  • orang tua,
  • guru,
  • kreativitas,
  • anak
How to Cite
Pusitaningtyas, A. (2016). PENGARUH KOMUNIKASI ORANG TUA DAN GURU TERHADAP KREATIVITAS SISWA. Proceedings of The ICECRS, 1(1), picecrs.v1i1.632. https://doi.org/10.21070/picecrs.v1i1.632

Abstract

Peran orang tua di rumah dan guru di sekolah sangat penting bagi pendidikan anak. Komunikasi yang baik antara orang tua dan guru merupakan suatu keharusan agar tercapai kesinergian antara keduanya. Komunikasi tersebut bisa berlangsung dalam satu arah ataupun dua arah. Komunikasi satu arah terjadi saat guru memberikan informasi kepada orang tua tentang peristiwa, kegiatan, atau kemajuan yang dicapai anak.Sedangkan komunikasi dua arah terjadi jika ada dialog interaktif antara guru dan orang tua. Komunikasi yang baik akan menumbuhkan sikap saling percaya antara orang tua dan guru. Adanya sikap saling mempercayai, saling membantu dalam membimbing anak dan berkomunikasi antara orang tua dan guru, akan membuat anak merasa memiliki kebebasan berkreativitas guna pengembangan potensi dirinya, sehingga bisa meningkatkan kreativitas dan mencapai keberhasilan dalam belajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

  1. Aisyah Dachlan.(1983). Membina Rumah Tangga Bahagia dan Peranan Agamadalam Rumah Tangga.Jakarta: Yaumnu.
  2. Cangara, Hafied. (2003). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  3. Effendy, Onong Uchjana, (1996). Kepemimpinan dan Komunikasi. Yogyakarta: PT Al-Amin Press.
  4. ____________________. (2001).Ilmu Komuikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  5. ____________________. (2000). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  6. Graham-Clay, Susan. (2005). Communicating With Parents: Strategies For Teachers. School Community Journal, Vol. 16 No. 1 March 2005.
  7. Hidayat, Syarif. (2013). Pengaruh Kerjasama Orang Tua dan GuruTerhadap Disiplin Peserta Didik di SekolahMenengah Pertama (SMP) NegeriKecamatan Jagakarsa - Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah WIDYA, Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013.
  8. J. L. Epstein. “School, Family, and Community Partnerships: Preparing Educators and Improving Schools” dalamPalts, Karmen; and Kalmus, Veronika. (2015). Digital Channels in Teacher-Parent Communication: The Case of Estonia. International Journal of Education and Development using Information and Communication Technology (IJEDICT), 2015, Vol. 11, Issue 3.
  9. McCarthy,Peter J.; Brennan, Liran; Vecchiarello, Karen. (2011). Parent – School Communication in the Inclusive Classroom: A Comprehensive Model of Collaboration in Education. International Journal of Humanities and Social Science, Vol. 1 No. 15 (Special Issue) October 2011.
  10. Minke, Kathleen M. (2014). Associations at the within- and between-country level Congruence in Parent -Teacher Relationships. Faculty Publications from CYFS (Children, Youth, Families & Schools) Nebraska Center for Research, University of Nebraska – Lincoln.
  11. Palts, Karmen; and Kalmus, Veronika. (2015). Digital Channels in Teacher-Parent Communication: The Case of Estonia. International Journal of Education and Development using Information and Communication Technology (IJEDICT), 2015, Vol. 11, Issue 3.
  12. Purwanto, Ngalim. (2000). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  13. Sardiman, A. M. (2004). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  14. Semiawan, Conny R. (1999). Perkembangan dan Belajar Peserta Didik. Jakarta:Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru SekolahDasar Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  15. Solihat , 2005, Komunikasi Orang Tua danPembentukan Kepribadian Anak, Jurnal Komunikasi, Mediator Volume 6 Nomor 2, Desember 2005, Fakultas Komunikasi,UNISBA, Bandung.
  16. Suryadi, Edy. (2010). Model Komunikasi Efektif bagi Perkembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Anak. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 3, September-Desember 2010, halaman 263 – 279.
  17. Symeou, Loizos; Roussounidou, Eleni; and Michaelides, Michalis. (2012). “I Feel Much More Confident Now to Talk With Parents”: An Evaluation of In-Service Training on Teacher–Parent Communication. School Community Journal, 2012, Vol. 22, No. 1.
  18. U. Bronfenbrenner, “The Ecology of Human Development: Experiments by Nature and Design” dalam Palts, Karmen; and Kalmus, Veronika. (2015). Digital Channels in Teacher-Parent Communication: The Case of Estonia. International Journal of Education and Development using Information and
  19. Communication Technology (IJEDICT), 2015, Vol. 11, Issue 3.
  20. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3.
  21. Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal .
  22. Usman, M.U. (1995). Menjadi Guru Profesioanl. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  23. Widjaja, H. A. W. (20013). Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: PT Raja Grafindo