Vol 8 (2020): Educational and Psychological Conference in the 4.0 era
Articles

Campus Madrasah Diniyah (CMD): Optimization of Islamic Education and Moral Education for Students
Campus Madrasah Diniyah (CMD): Optimalisasi Pendidikan Islam dan Pendidikan Moral bagi Mahasiswa


Abdul Wahhab
Universitas Negeri Malang, Indonesia
Picture in here are illustration from public domain image or provided by the author, as part of their works
Published July 6, 2020
Keywords
  • Islamic Education,
  • Moral Education,
  • Madrasah Diniyyah,
  • Campus,
  • Scholars
How to Cite
Wahhab , A. (2020). Campus Madrasah Diniyah (CMD): Optimization of Islamic Education and Moral Education for Students. Proceedings of The ICECRS, 8. https://doi.org/10.21070/icecrs2020462

Abstract

In contemporary Indonesia, one of the biggest phenomenon is the muslim scholars moral decadence that caused by a religious knowledge deficiency. The things that muslim educationalists can do are devising a new innovation in teaching and learning of Islamic studies and introducing a new idea to decline the number of moral decadence in muslim scholars. Therefore, the researcher come up with an idea related to the problem-solving of declining the number of moral decadence – Campus Madrasah Diniyah (CMD). Madrasah Diniyyah is the religious school which study about the Islamic studies. It becomes the new innovation of Madrasah Diniyyah in this contemporary country which provide the Islamic studies for the scholars. Then the library research and the descriptive qualitative methods are used by the researcher to analyze the phenomenon inside the moral decadence of Indonesian Muslim scholars. Also, to get the data analysis, the researcher analyze the previous researches and some books which related to the phenomenon.

Downloads

Download data is not yet available.

References

  1. H. D. Atmanti, “Investasi Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan”, Jurnal Dinamika Pembangunan 2 (1). 30-39, 2005.
  2. M. R. Asmawi, “Strategi Meningkatkan Lulusan Bermutu di Perguruan Tinggi”, Jurnal Sosial Humaniora 9 (2). 66-71, 2005.
  3. M. R. Tikollah dkk, “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi pada Perguaruan Tinggi Negeri di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan)”, Makalah disajikan di Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang pada 23-26 Agustus 2006.
  4. Z. Sabiq & M. A. Djalali, “Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Prososial Santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan”, Jurnal Psikologi Indonesia 1 Nomor (2). 53-65, 2012.
  5. Zainafree, “Perilaku Seksual dan Implikasinya Terhadap Kebutuhan Layanan Kesehatan Reproduksi Remaja di lingkungan Kampus (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Negeri Semarang)”, Jurnal Kesehatan Masyarakat 4 (3). 63-70 2015.
  6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  7. SK Mendiknas No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan No.45/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
  8. D. Zohar & I. Marshall, “SQ: Kecerdasan Spiritual”, Terjemahan Rahma Astuti, dkk, Bandung: Mizan Pustaka, 2007.
  9. Puslitbang Penda, “Laporan Penelitian Paham Keagamaan Dosen PTU”, Balitbang Kemenag RI, 2013.
  10. B. S. Mardiatmaja, “Tantangan Dunia Pendidikan”, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1996.
  11. Tim Pakar Fakultas Tarbiyah UIN Malang. “Pendidikan Islam dari Paradigma Klasik hingga Kontemporer”, Malang : UIN Malang Press, 2009.
  12. Muhaimin, “Rekonstruksi Pendidikan Islam; Dari Paradigma Pengembangan, Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009.
  13. D. Sumara dkk, “Kenakalan Remaja dan Penanganannya”, Jurnal Penelitian & PPM 4 (2). 129-389, 2017.
  14. I. R. Reza, “Hubungan antara Religiusitas dengan Moralitas pada Remaja di Madrasah Aliyah (MA)”, Jurnal Humanitas 2 (10). 45-58, 2013.
  15. I. S. Aroma & D. R Suminar, “Hubungan Antara Tingkat Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Kenakalan Remaja”, Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan 2 (1). 1-6, 2012.
  16. S. A. H. Al-Munawwar, “Aktualisasi Nilai-nilai Al Qur’an”, Jakarta: Ciputat Press, 2003.
  17. M. Q. Shihab, “Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur'an”, Jakarta: Lentera Hati, 2002.
  18. S. Nurdin, “Guru Profesional & Implementasi Kurikulum”, Jakarta: Quantum Teaching, 2005.
  19. S. Nasution, “Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar”, Jakarta: Bina Aksara, 1998.
  20. S. K. Asrori, “Etos Studi Kaum Santri: Wajah Baru Pendidikan Islam”, Jakarta: PT Mizan Publika, 2009.
  21. U. Husen, “Aplikasi Model Tutorial Sebaya dengan Pengajaran Terprogram dalam Pembelajaran Qira’ah”, Jurnal Lisanuna 2 (6). 363-373, 2016.
  22. S. Setiadi, “Peningkatan Keterampilan Kitabah Arabiyah Mahasiswa melalui Metode Tutor Sebaya”, Jurnal Al-Bayan 1 (9). 31-39, 2017.
  23. Majalah SARUNG Edisi Perdana 2009.
  24. O. Ratnaningtyas, “Pembelajaran Menulis Bahasa Arab di Program Khusus Perkuliahan Bahasa Arab (PKPBA) Universitas Islam Negeri Malang”, Jurnal Tafaqquh 2 (3)., 57-73, 2015.