Resilience Dynamics of Mothers Who Have Children with Cerebral Palcy
Dinamika Resiliensi Ibu Yang Memiliki Anak Cerebral Palcy
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena ibu yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus yaitu cerebral palsy yang memiliki perasaan kecewa dan malu serta terpuruk dalam kehidupannya. Namun ada juga seorang ibu yang merasa kecewa tapi tetap mampu membuat anaknya mengalami perkembangan yang pesat dari mulai pendidikan sampai dengan kehidupan berumah tangga.Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran karakteristik dan faktor-faktor resiliensi ibu yang memiliki anak cerebral palcy. Variabel dalam penelitian ini adalah resiliensi dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif eksploratif dengan menggunakan dua subjek penelitian yaitu ibu yang memiliki anak cerebral palcy. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposif sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan catatn lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian telah memiliki resiliensi yang dilihat dengan munculnya aspek-aspek resiliensi antara lain inisiatif, insight, independent, hubungan, kreatifitas, humor dan moralitas. Selain itu ditemukan juga faktor pendukung yang mampu meningkatkan resiliensi yaitu faktor dukungan keluarga dan ketepatan mencari informasi.
Downloads
References
Semiawan, dan Manungsong. (2010). Keluarbiasaan Ganda. Jakarta: Kencana Prenada.
Ambarsari, R. Y. (2014). Pengaruh Model Problem Based Learning dan Cooperative Tipe Think Pair Share terhadap Prestasi Belajar IPA ditinjau dari Minat Siswa Kelas V SD Kecamatan Bulukerto Tahun. 1(1).
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Setyowati, dkk. (2010). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Resiliensi Pada Siswa Penghuni RUmah Damai. Jurnal Psikologi Volune 7 Nomor 1.
Copyright (c) 2020 Ken Larasati , Ghozali Rusyid Affandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.